Perang Kaum, permainan online gratis berbasis browser

Jumat, 19 November 2010

Warteg

Warung Tegal adalah salah satu jenis usaha gastronomi yang menyediakan makanan dan minuman dengan harga terjangkau. Biasa juga disingkat Warteg, nama ini seolah sudah menjadi istilah generik untuk warung makan kelas menengah ke bawah di pinggir jalan, baik yang berada di kota Tegal maupun di tempat lain, baik yang dikelola oleh orang asal Tegal maupun dari daerah lain.
Warung tegal pada awalnya banyak dikelola oleh masyarakat dari tiga desa di Tegal yaitu warga desa Sidapurna, Sidakaton & Krandon, Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal. Mereka mengelola warung tegal secara bergiliran (antar keluarga dalam satu ikatan famili) setiap 3 s/d 4 bulan. Yang tidak mendapat giliran mengelola warung biasanya bertani di kampung halamannya. Pengelola warung tegal di Jakarta yang asli orang Tegal biasanya tergabung dalam Koperasi Warung Tegal, yang populer dengan singkatan Kowarteg. Kowarteg hingga saat ini masih kediketuai oleh Sastoro.

Warteg yang berada di kios munjul yang dulunya warteg tersebut menyewa kios sekarang telah memeliki kios tersebut, kios tersebut mereka beli dengan seharga 90 juta rupiah. Keistimewaan Warteg tersebut di buka dalam waktu 24 jam pada paginya pelayannya perempuan dan pada malamnya pelayannya laki-laki  jadi saling gantian, masakannya pun cukup lumayan enak. Semakin hari semakin ramai yang berkunjung ke warteg tersebut. Jadi dapat disimpulkan bahwa dalam melakukan usaha di perlukan inofasi seperti warteg membuka dalam waktu 24 jam dan juga makanan nya harus lumayan enak untuk menarik pelanggan.

Sumber
http://id.wikipedia.org/wiki/Warung_Tegal
Warteg Jl Munjul

0 komentar:

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP